Minggu, 24 Desember 2017

ALA PESANTREN

Diantara keunikan kehidupan di Pesantren yang sanagat  bersahaja adalah kebiasaan memberikan gelar kepada teman sesama santri. Hampir tidak ada santri yang tidak punya gelar ketika mereka masih mondok di pesantren.

Adapun hal ihwal gelar ini di dapat, sangat bermacam-macam riwayatnya (istilah pesantren asbabun nuzulnya). Bisa saja gelar diberikan karena terlalu banyak nama yang sama atau mirip dan sulit untuk membedakan misalnya nama Ahmad, Taufik atau Udin. Bisa juga gelar di berikan karena sifat, perawakan atau kelakuan santri tersebut.

Gelar-gelar inipun bermacam-macam jenisnya mulai dari yang agak keren, lucu, mengengejek, nama binatang, bahkan sampai kepada yang seram-seram. Nama asal daerah santri yang bersangkutan juga sering dijadikan untuk pemberian gelar.

Kehidupan di pesantren memang unik, seunik lembaga yang dikatakan sebagai lembaga pendidikan asli kepunyaan Indonesia ini. Hal ini mungkin disebabkan berbagai macam jenis, latar belakang dan status sosial santri yang datang dari segenap penjuru yang ingin menimba ilmu di pesantren. Di pesantren mereka bercampur baur, melebur menjadi santu.

Kelak setelah mereka berhasil menamatkan pendidikannya di pesantren, segenap pengalaman  termasuk gelar yang mereka dapat terpatri kuat di dalam benak mereka. Bahkan sering terjadi setelah mereka berjumpa lagi untuk reonian di pesantren, yang lebih diingat justru gelar ketimbang naman aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar