Minggu, 24 Desember 2017

PERUBAHAN DI DUNIA PESANTREN

MENURUT PARA AHLI setidaknya ada tiga perubahan besar yang terjadi di dunia pesantren saat ini. 

Pertama, dahulu pesantren pada masa awal perkembangnnya hanya mengajarkan kitab-kitab kuning (kalsik) dengan materi ilmu-ilmu keagamaan. Saat ini para santri tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu agama tetapi mereka juga diajari ilmu-ilmu umum, seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan lain-lain.

Kedua, kekuatan akar pesantren di tengah-tengah masyarakat karena peranannya yang memilih lebih dekat dengan wong cilik dan ikut serta dalam memecahkan segala persoalan yang dihadapinya baik persoalan pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya. Berdirinya pesantren dahulunya tumbuh dan berkembang di masyarakat pedesaan akan tetapi sekarang panyak pesantren tumbuh subur di masyarakat perkotaan. Sehingga saat ini pesantren yang awalnya berpihak kepada masyarakat yang tidak mampu sebagai pendidikan alternatif bagi mereka yang ekonominya lemah, kini telah berubah menjadi lembaga pendidikan ekslusif yang hanya dapat dinikmati oleh mereka yang tergulung ekonominya baik.

Ketiga, dalam hal kepemimpinan, kepemilikan pesantren hanya di kuasai oleh seorang Kiai dengan sistem kepemimpinan turun temurun layaknya sebuah kerajaan. Pada masa ini beberapa pondok pesantren tidak lagi dipimpin secara individual oleh seorang kiai, tetapi dipimpin secara kolektif dengan payung hukum yayasan. Dimana pada pesantren tradisional kita mengenal dengan sebutan “Kiai Nasab” (kiai karena keturunan), akan tetapi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya seorang yang memimpin di pesantren bisa juga disebut sebagai “Kiai Nasib”, jadi kiai karena nasib mujur… hehehe..

Salam untuk semua Santri…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar